Sejarah Video Game
Sejarah Hiburan Video Game Generasi Pertama:
Tahun
1951, di Bronx, New York, ada seorang insinyur televisi yang bernama
Ralp Baer memahami ide untuk sebuah televisi interaktif. Dan di tahun
1966, Ralp Baer menggali idenya lebih lanjut dan menciptakan sebuah
permainan vidio (video game) yang sederhana untuk dua orang pemain yang
dapat diperlihatkan di televisi. Paermainan ini bernama “Chase” dimana
terdapat dua titik yang saling mengejar disekitar layar. Setelah
pendemonstrasian ke direktur perusahaan “R&D” yang bernama Herbert
Campman, beberapa dana dialokasikan dan proyek tersebut membuat sebuah
“pejabat”. Bill Harrison membawa dewan pengurus, dan sebuah “senjata
cahaya” (light gun) telah dibuat dari senapan mainan. Dimana senapan
mainan itu membidik sebuah target yang dijalankan oleh pemain lain.
Bill
Rusch ikut serta dalam proyek tersebut untuk mempercepat perkembangan
dan tak lama kemudian mesin pengontrol titik (machine control dot)
ketiga digunakan untuk menciptakan permainan ping-pong. Dengan tambahan
dana, beberapa permainan diciptakan, dan Baer mempunyai ide untuk
menjual produknya ke perusahaan TV kabel (Cable TV Companies) yang dapat
mengirimkan gambar statis sebagai latar belakang permainan. Sebuah
bentuk dasar (prototype) di demonstrasikan pada bulan Februari 1968 ke
Wakil President “Teleprompter” yang bernama Hubert Schlafly yang
menandatangani peretujuan dengan Asosiasi Sanders (Sanders Associates)
tempat Ralp Baer bekerja. Pada saat akhir tahun 60-an, dan awal tahun
70-an, perusahaan TV kabel mengalami kemerosotan dan kekurangan dana
yang berarti jalan lainnya harus dikejar.
Perkembangan
berlanjut kearah hardware dan hasil final permainan di bentuk dasar
“Brown Box”, dimana mempunyai dua kontrol yaitu senjata cahaya dan “16
tombol” (sixteen switch) di dalam konsol untuk memilih permainan. Baer
mendekati beberapa perusahaan televisi amerika, dan persetujuan akhinya
ditandatangani dengan Magnavox di akhir 1969. Setelah Brown Box diubah
menurut kemampuan dana Magnavox, pada bulan May tahun 1972, Brown Box
tersebut dijual ke masyarakat umum dengan nama Magnavox Odyssey. Bernama
Nolan Bushnell melihat demonstrasi Magnavox Odyssey di tahun 1971, dan
mempekerjakan Al Alcorn, untuk membuat versi petualangan dari permainan
ping-pong milik Odyssey dengan menggunakan logika transistor-transistor
yang bernama “Pong”. Permainan video rumah (home video game) mencapai
puncaknya setelah keluarnya permainan versi rumah Pong di natal tahun
1975.
Sejarah Hiburan Video Game Generasi ke- 2:
Permainan
vidio konsol (video game consol) kedua kadang disebut juga sebagai
“awal era 8 bit”. Di pertengahan tahun 1970-an, penggunaan cartridge
diikuti dengan kemajuan CPU(Central Processing Unit) sebagai dasar
konsol. Dengan permainan yang sekarang terdiri dari mikro prosesor
(microprocessor) berbasis kode, permainan ini dimasukkan kedalam
kepingan (chips) ROM (Read Only Memory) yang tertempel didalam tempat
plastik cartridge yang dapat dimasukkan kedalam celah (slot) di konsol.
Ketika cartridge di masukkan kedalam konsol, maka tujuan utama mikro
prosesor di dalam konsol adalah membaca memori dari cartridge dan
menjalankan program yang tersimpan disana.
Di
bulan agustus 1976, Fairchild Semiconductor merilis “Fairchild VES”
dimana meruapakan konsol permainan video pertama di dunia yang
menggunakan CPU dan memperkenalkan format penyimpanan kode permainan
berbasis cartridge. Ketika Atari merilis VCS di tahun berikutnya,
Fairchild cepat-cepat merubah nama menjadi “Fairchild Channel F”.
Tahun
1977, Atari merilis konsol berbasis CPU dengan nama Video Computer
System (VCS), dan kemudian dipanggil dengan nama Atari 2600. Tahun 1978,
Magnavox merilis konsol berbasis CPU dengan nama Odyssey 2 di Amerika
dan Kanada. Philips Electrinic merilis konsol permainan yang sama
sebagai Philips G7000 di beberapa negara Eropa, walaupun tidak sepopuler
Atari. Tahun 1979, Activision diciptakan oleh bekas progamer Atari yang
tidak puas. Di tahun 1980, Intellivision diperkenalkan oleh Mattel.
Walaupun kronologis datangnya masih jauh sebelum “era 16 bit”, tetapi
Intellivision mempunyai prosesor yang unik dengan intruksi panjang 10
bit, dan panjang register 16 bit. Popularitasnya menjulang tinggi
berdampingan dengan Atari 2600.
Tahun
1982, muncul 3 konsol baru, yaitu Emerson Arcadia 2001, Vectrex, dan
Coleco Vision. Vectrex paling unik diantara yang sudah ada, dengan
tambahan prafik vektor, dan mempunyai layar sendiri. Arcadia dan Coleco
Vision juga merupakan mesin yang canggih. Awalnya cartridge hanya 2 KB
ROM untuk Atari 2600 dan 4 KB untuk Intellivision. Batas limit tertinggi
ini berkembang dari tahun 1978 sampai tahun 1983, sampai 16 KB untuk
Atari 2600 dan Intellivision, 32 KB untuk Cokeco Vision.
Sejarah Hiburan Video Game Generasi ke-3:
Dalam
sejarah komputer dan video games, generasi ke 3 dimulai pada th 1983
oleh Jepang melalui peluncuran Famicom yang sekaran dikenal sebagai
Nintendo Entertainment Sistem. Generasi ini adalah generasi yang pertama
setelah video game meledak pada tahun 1983 dan dipertimbangkan sebagai era modern game hiburan yang pertama. Di beberapa Negara hiburan video games di era ini menjadi yang pertama dengan angka penjualan yang tinggi. Walaupun generasi yang sebeumnya telah menggunakan 8-bit processor, itu menjadi yang terakhir dimana hiburan rumah yang pertama berlabelkan oleh “bits”.
The Famicom (Family Computer) menjadi sangat populer
di Jepang setelah era ini dan mengakhiri keramaian dan persaingan
hiburan lainnya di era ini. Famicom American counterpart, Nintendo
Entertainment System, mendominasi pasaran games di Amerika utara. Walaupun Nintendo
Entertainment System telah mendominasi pasaran Amerika utara, tetapi
Sega Master System telah membuat terobosan besar di Brazil dan Eropa dan
NES (Nintendo Entertainment System) tdak akan pernah bias untuk
menghancurkan genggaman SEGA tersebut.
Pada
akhir dalam generasi ke tiga, Nintendo telah memperkenalkan Game Boy,
dimana dirancang sedemikian mungkin hingga hamper cukup meggunakan satu
tangan saja untuk mengoperasikannya. Dan proses ini dilakukan untuk
mendominasi penyebaran di pasar untuk 15 tahun. Selama produk Game Boy
telah melakukan penambahan dan pembagusan setiap tahunnya, sampai Game
Boy Micro dan Nintendo DS, dan sebagian Game Boy Color, semua produk
Game Boy Color telah menemukan kecocokkan dengan original released di
tahun 1989.
Generasi ketiga ini telah melirik permainan role-playing video games
atau yang sering kita dengar sebagai RPG’s. Editing dan cencorship dari
video games telah sering / banayk digunakan untuk menyetempatkan
game-game Jepang di Amerika Utara. Pada era ini, banyak video-video
games terkenal yang memonopoli setiao waktu seperti yang kita temukan.
Beberapa contohnya yaitu sperti Super Mario Bros, Final Fantasy, The
Legend of Zelda, Dragon Quest, Metroid, Mega Man, Metal Gear,
Castlevania, Phantasy Star dan Bomberman.
Generasi
ini sering salah diketahui sebagai generasi pertama seperti apa yang
kita lihat pada awal industri video games yang kita ketahui sekarang.
Sejarah Hiburan Video Game Generasi ke-4:
Dalam
sejarah computer dan video games, generasi ke-empat dimulai pada
tanggal 30 Oktober 1987 dengan dirilisnya Nippon Electric Company (NEC)
PC Engine. Meskipun NEC telah dirilis sebagai yang pertama pada generasi
ke empat, namun di era ini tetap didominasi oleh persaingan Nintendo
dan Sega, Super Nintendo dan Sega Mega Drive. Beberapa perusahaan
hiburan lainnya juga mulai hadir pada generasi ini, salah satunya adalah
Neo Geo, salah satu yang cukup berhasil.
Generasi ke-empat merupakan era dimana pembelian dilakukan melalui import dari US dan mulai menyebar di Eropa.
Pada saat ini jugan Kepopuleran SNES games dimulai, dengan fakta bahwa
PAL telah hadir dengan 50 Hz refresh rate dan dengan 625 garis vertical
resolusi, sebanding dengan 525/480 pada NTSC.
Fakta
ini berarti bahwa game desain pada NTSC terlalu standart tanpa ada
modifikasi, dan berjalan 17% lebih lambat dan akan ada ruang hitam di
bagian atas dan bawah televisi pada saat dimainkan di PAL televisi.
Sejarah Hiburan Video Game Generasi ke-5:
Bagian
kelima-generasi era (yang lebih dikenal sebagai era 32 bit, dan
kadang-kadang, setelah pelepasan dari Nintendo 64, 64 bit era dan lebih
jarang pada era 3D) merujuk ke komputer dan permainan video, video game
konsol, dan video permainan Genggam tersedia pada akhir abad 20.
Generasi kelima yang berlangsung dari sekitar 1993 sampai 2002 dan
didominasi oleh tiga konsol, yang Sega Saturn (1994), yang Sony
PlayStation (1994), dan Nintendo 64 (1996). Demografi di konsol
penjualan bervariasi luas, namun tiga konsol tersebut, khususnya
PlayStation, ditetapkan sistem perang zaman ini. 3DO, yang Amiga CD-32,
dan Atari Jaguar juga bagian dari era ini, tetapi mereka yang miskin dan
penjualan mereka gagal untuk membuat dampak yang signifikan terhadap
pasar. Pada era ini kita juga dapat melihat perubahan versi dari
Nitendo’s Game Boy : Game Boy Color , Game Boy Light (Japan only), and
Game Boy Pocket . Era juga melihat tiga versi update dari Nintendo ‘s
Game Boy: Game Boy Color, Game Boy Ringan (hanya di Jepang), dan Game
Boy Pocket.
Penilaian
untuk konsol besar jatuh oleh tepi jalan selama era ini, dengan
pengecualian terkemuka dari Nintendo 64 dan berat penggunaan referensi
untuk 64-bit pemrosesan daya dari Atari Jaguar di iklan. Jumlah “bit”
dikutip dalam konsol nama sebagaimana dimaksud CPU kata ukuran dan telah
digunakan oleh staf pemasaran hardware sebagai “menunjukkan kekuasaan”
selama bertahun-tahun. Namun, ada sedikit yang bisa diperoleh dari
peningkatan kata jauh melebihi ukuran 32 atau 64 bit sekali karena telah
mencapai tingkat ini, kinerja lebih bervariasi bergantung pada faktor,
seperti kecepatan prosesor jam, bandwidth, dan ukuran memori.
Bagian
kelima generasi juga melihat naiknya emulasi. Selama periode ini,
umumnya tersedia komputer pribadi menjadi cukup kuat untuk meniru 8 dan
16-bit sistem dari generasi sebelumnya. Selain itu, perkembangan
Internet bisa dibuat untuk menyimpan dan men-download ROM dan pita
gambar dari permainan lama, akhirnya terkemuka 7 generasi konsol
(seperti Xbox 360, Wii, PlayStation 3, dan PlayStation Portable) untuk
membuat lebih banyak tersedia permainan untuk membeli atau mendownload.
Bagian
ini memerlukan tambahan citations untuk verifikasi. keputusan ini atas
dasar bahwa mereka akan memberikan permainan pendek beban kali lipat
dari sebuah Compact Disk (dan akan menurunkan pembajakan).
Sejarah Hiburan Video Game Generasi ke-6:
Generasi
ke 6 mengenai computer, video games dan console game yang ada pada abad
ke-21. Di generasi ke 6 ada beberapa jenis console game seperti :
Sega’s DreamCast, Sony Playstation 2, Nintendo Gamecube, dan Microsft
Xbox. Generasi ke 6 dimulai pada saat tanggal 27 November 1998 dengan
dirilisnya DreamCast, selanjutnya dikeluarkannya console Playstation 2
saat Maret 2000. Sedangkan untuk console Gamecube dan Xbox mulai
dipasarkan sekitar bulan September dan November.
DreamCast
Pada
awalnya DreamCast sangat berhasil dalam peluncurannya, console ini
membantu mengembalikan reputasi Sega’s karena console yang dibuat Sega’s
sebelumnya seperti Sega Saturn, Sega 32x, dan Sega Mega CD telah gagal.
Sega’s telah memutuskan menggunakan alat GD-ROM( atau yang sering
dikenal dengan CD-ROM ) untuk media penyimpanan yang lebih murah namun
tidak bisa dibandingkan dengan kemampuan DVD yang digunakan oleh
Playstation 2.
Playstation 2
Playstation
2 telah menggunakan DVD dan telah mencocokan dengan game-game dari
Playstation yang terdahulu. Sony Computer Entertaiment melindungi
perjanjian untuk game-game seperti : Final Fantasy X, GTA III, Metal
Gear Solid 2, dan Kingdom Hearts.
Xbox
Salah
satu kemampuan dari Xbox yaitu dapat memasukan music dari CD ke dalam
hard drive, kemampuan ini hanya ada didalam Xbox, penjualannya bisa
dikatakan berhasil namun penjualan Xbox di Jepang kurang begitu
memuaskan, hal ini disebabkan karena Microsoft tidak mampu menjalin
kerjasama dengan pengembang game-game di Jepang.
Gamecube
Seperti
halnya Xbox, Gamecube juga dapat dimainkan secara online ( salah satu
game online Gamecube yang terkenal yaitu, Star Online). Di akhir
generasi ke 6 Nintendo Gamecube menempati tempat ke-2 di Jepang, di
Australia, Eropa, dan Amerika Gamecube hanya bias menempati tempat ke-3.
Dalam
dunia game Microsoft Xbox menggunakan 32 bit dengan set instruksi yang
sama dari inti Coppermine Mobile Celeron, walaupun telah berkurang cache
memori (128 kB) dari setara PC. Xbox juga memiliki 64 MB RAM, 733 MHz
dan setara dengan GeForce 3 untuk computer. Sedangkan untuk Nintendo
Gamecube setara dengan 485 MHz, masalah grafiknya setara dengan
ATiRadeon 7200 dan memiliki 32 MB RAM.
Sejarah Hiburan Video Game Generasi ke-7:
Dalam sejarah video game ,
generasi ketujuh , generasi video game sekarang ini. Terfokus dalam
pembuatan sarana atau alat game yang dirilis pada tahun 2004 oleh
Nintendo, Microsoft dan Sony.
Alat
yang bersifat pribadi dan dioperasikan sendiri, generasi ketujuh ini
dimulai dari 22 November 2005 dengan dirilisnya Microsoft’s Xbox 360 dan
diikuti oleh Sony’s Playstation 3 pada 11 November 2006 dan Nintendo’s
Wii pada 19 November 2006. Masing-masing sarana permainan yang baru
memperkenalkan type terbaru dalam teknologi. Sebagai contoh, Xbox 360
dan Playstation 3 menawarkan tampilan atau grafik dengan kualitas
tinggi, pada saat yang sama Nintendo’s Wii fokus pada pengendali atau
biasa yang disebut joystick dengan menggunakan sensor gerak. Ketiga
saran permainan di atas mempunyai joystick tanpa kabel atau yang disebut
dengan wireless.
Nintendo’s
Wii dapat menggunakan teknologi Wi-fi. Sedangkan Sony’s Playstation
dapat digunakan secara portable untuk memudahkan menggunakannya dan
tanpa membutuhkan tempat yang besar.
Xbox 360
Microsoft’s
Xbox 360 mencapai puncak permintaan pasar karena ada nilai plus dari
yang lain. Xbox 360 dirilis lebih awal dari pada rivalnya seperti Sony
dan Nintendo. Xbos 360 mempunyai kelemahan yang biasa disebut dengan
“Red Ring of Death” yang terjadi pada sistemnya. Oleh sebab itu pihak
Microsoft memberikan garansi 3 tahun pada pemakai agar dapat
memperbaikai segala kerusakan yang diakibatkan oleh system secara
gratis. Model terbaru dari Xbox 360 telah dipatenkan daripada yang
sebelumnya, mengurangi panas (tidak cepat panas) dan gagal system. Dalam
memproduksi Xbox, tidak memmbutuhkan biaya yang mahal karena masih
menggunkan teknologi DVD.
Video Output : RGB, VGA, Component, S-Video, Composite, SCART.
Playstation 3
Sony’s
Playstation 3 dirilis pada tanggal 11 November 2006 dengan harga yang
lebih mahal daripada rivalnya Xbox. Playstation mempunyai dydtem terbaru
seperti Cell Microprocessor dan Blue Ray. Penggunaan Blue Ray sangat
menguntungkan konsumen karena disc yang dipakai bisa tahan lama.
Video Output : HDMI, RGB, Component, Composite, S-Video, SCART
Wii
Nintendo
memasuki generasi ini dengan pendekatan baru dalam Wii Console. Wii
lebih memilih peningkatan kepuasan melalui interaksi pemakai dari pada
menggunakan teknologi terbaru. Teknologi yang dipakai oleh Wii adalah
sensor gerak yang dapat memnudahkan pemakai memainkan game. Persentase
penjualan Wii lebih besar dari pada Xbox dan Playstation 3
Video Output : D-Terminal, RGB, Component, Composite, S-Video, SCART
0 komentar:
Posting Komentar